Kontes Domba Garut dan Kambing untuk pertama kalinya diselenggarakan  di Kebun Raya Bogor, Sabtu (27/8/2016) dengan tajuk  Piala Kemerdekaan. Kontes ini bisa terlaksana atas inisiasi dari Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi sengaja menggelar kontes domba garut dan kambing di Istana Bogor untuk memberikan pesan bahwa domba garut merupakan simbol kebangkitan ekonomi kerakyatan. Presiden Jokowi merasa kagum dengan domba garut karena kecantikan dan kegagahannya. Jokowi pun berpesan kepada para peternak agar bibit-bibit domba garut yang berkualitas jangan sampai dibeli oleh negara lain. Dirinya pun menyatakan komitmennya untuk mengembangkan ternak domba garut.

Ketua Umum Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia Yudi Guntara Noor menjelaskan, ada empat kategori yang akan dikonteskan dalam ajang tersebut. Ada Raja Pedaging, Raja Petet, Raja Kasep, dan Ratu Bibit. Untuk kategori Raja Petet, juri akan memilih domba mana yang berusia remaja namun berpotensi menjadi pejantan yang menghasilkan daging berkualitas. Adapun untuk kategori Raja Kasep, tim juri akan memilih mana domba yang berbadan kekar, bertanduk bagus, berbulu halus dan memiliki kondisi kesehatan prima. Pada kategori Ratu Bibit, yang dinilai adalah domba betina yang mampu menghasilkan anakan berkualitas dan berpotensi memiliki daging yang baik.Sementara itu Kabupaten Garut sebagai daeral asal Domba Garut menyambut dengan bangga dan antusias kontes ini dapat terlaksana dan  sebagai bentuk dukungan Kabupaten Garut melalui Dinas Peternakanan, Perikanan dan Kelautan mengirimkan peserta sebanyak 52 ekor domba Garut dengan iring-iringan lebih dari 20 kendaraan yaang langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Garut Hj. Indriana Soemarto.  Hal ini menjadi tidak sia-sia dimana Domba Garut milik Muhammad Kamaludin asal Desa Salamnunggal Kecamatan Leles Kabupaten Garut menjadi juara I dalam Kategori Ratu Bibit. Memang domba yang diberi nama "DEWI" ini sangat menonjol dengan berat badan 40 kg dan berumur 14 bulan.

Perkembangan peternakan domba garut serta industri pengolahannya cukup pesat dan Domba-domba tersebut memberi nilai positif bagi kesejahteraan rakyat.  Selain itu, keberadaan domba garut sendiri tidak lepas dari unsur kebudayaan Jawa Barat.  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku gembira  Jokowi yang menggelar Piala Presiden untuk ketangkasan domba. Menurut Aher, sapaan akrabnya, hal tersebut merupakan kenginan para peternak domba dan kambing untuk meningkatkan harga pasaran ternaknya.  Hal ini dibenarkan oleh salah satu peternak  yang bernama Budi asal desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut dimana domba miliknya yang diberi nama "MUTIARA" pernah ditawar hingga Rp 75 juta karena ketangkasannya. sementara domba lain miliknya juga sempat ada yang menawar hingga 100 juta.