Kasus tenggelamnya wisatawan di Pantai Selatan di Garut dalam minggu-minggu ini membuat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga dan wisatawan untuk berhati-hati berenang di pantai pada masa pancaroba.

Wisatawan atau warga diminta untuk tidak mandi di laut selatan Jawa Barat dan mematuhi petunjuk dari pengelola wisata setempat.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan, sebagaimana dikutip Tempo, pada masa pancaroba atau peralihan musim hujan ke kemarau sekarang ini, gelombang laut di perairan Jawa Barat dan daerah lain di Indonesia tergolong tinggi.

Pekan ini, hingga 22 Mei 2017 diperkirakan ketinggian gelombang laut di perairan selatan Jawa Barat berkisar 1,25 hingga 2,5 meter.

Berdasarkan laporan Prospek Gelombang Mingguan keluaran BMKG yang berlaku 15-22 Mei 2017, wilayah sebelah utara ekuator umumnya bertiup angin berarah timur-timur laut dengan kecepatan berkisar 6-18 kilometer per jam.

Adapun di wilayah selatan ekuator bertiup angin dari tenggara dengan kecepatan berkisar 6-46 kilometer per jam. Keceptan angin tertinggi terjadi di perairan Laut Arafuru serta perairan selatan Jawa.

Diketahui beberapa orang telah meninggal dunia saat berwisata pantai di kawasan selatan Garut Jawa Barat.

19/05/2017, Cetak, Larawana Intan Sari Widuri,kbknews.id

sumber : http://garutkab.go.id/pub/news/permonth/mei_2017/page/12